Cewek-cewek Nakal di Game Kontroversial

Jakarta - Seperti tak mau ketinggalan dengan game-game kontroversial yang tengah populer di kalangan gamer pria, sebuah game diciptakan untuk para gamer perempuan. Game tersebut bertajuk 'Coolest Girl In School' dan berjalan di ponsel.

Awalnya game tersebut dirilis di Australia, tapi kini sudah tersedia di seluruh dunia. Sisi kontroversial dari game tersebut adalah, untuk menjadi gadis yang paling keren, karakter game harus berbohong, tebar pesona, mencontek, bahkan mengkonsumsi narkoba.

Untuk bisa memainkan game ini, gamer harus memilih salah satu dari delapan karakter yang tersedia. Game ini kompatibel dengan berbagai handset seperti Nokia, Samsung, Motorola, Sony Ericsson, dan LG.

Seperti dikutip dari Softpedia, Senin (12/5/2008), game ini dapat didownload di www.coolestgirlinschool.com seharga USD 6,5 atau sekitar Rp 60 ribu, yang dibayarkan melalui PayPal. Tentu saja diharapkan para gamer menyadari bahwa game ini sekadar untuk bersenang-senang, bukan untuk dicontoh dalam kehidupan nyata

Obama Bukan Yang Pertama

Washington - Senator Barack Obama majadi tokoh kulit berwarna pertama calon presiden, namun sedikit orang mengetahui bahwa ia bukan tokoh kulit berwarna pertama memegang tiket presiden Amerika Serikat.
Tokoh kulit berwarna itu adalah Charles Curtis, seorang anggota suku Indian Kaw, yang menjadi wakil presiden di bawah Presiden Herbert Hoover dari tahun 1929 hingga 1933, suratkabar USA Today melaporkan, Kamis [05/06] .
Curtis, senator dari Kansas, menjadi ketua mayoritas Senat dan sempat bersaing dengan Hoover untuk merebut nominasi presiden dari Partai Republik pada 1928.
Curtis cicit kepala suku Kaw, White Plume, yang menawarkan bantuannya bagi ekspedisi Lewis dan Clark pada 1804 lahir pada 1860 dan menghabiskan masa kanak-kanaknnya di kawasan persukuan Kaw dekat Topeka, Kan. Curtis terpilih sebagai anggota DPR AS pada 1892 dan menjadi anggota Senat pada 1907.
Pilihannya mendampingi Hoover dalam pemilihan presiden itu didesain untuk merebut dukungan suara di Kansas dan negara-negara bagian penghasil pertanian lainnya. Curtis pun terpilih menjadi wakil presiden, kendati ia menghabiskan banyak waktunya untuk memimpin Senat. Setelah Hoover dikalahkan oleh Franklin D. Rosavelt dalam pemiliha presiden pada 1932, Curtis masih metetap di Washongton, di mana ia menemui ajalnya pada 1936

Indonesia Ditahan Imbang Malaysia

Timnas Indonesia gagal memetik angka penuh dan hanya mampu bermain imbang 1-1 atas tim tamu Malaysia, dalam laga uji coba di Stadion Gelora 10 Nopember, Tambaksari, Surabaya, Jumat (6/6) petang.

Meski tim besutan pelatih Benny Dollo ini sempat unggul lebih dahulu melalui gol striker Bambang Pamungkas dari titik putih pada menit 25, namun gol tersebut akhirnya dibalas 1-1 oleh Malaysia pada menit 34. Adalah kapten timnas Negeri Jiran, M Sukhor yang membuyarkan kemenangan Indonesia, setelah tandukannya memanfaatkan sepak pojok dari Hardy Zaffar, gagal diantisipasi kiper Dian Agus Prasetyo.

Malaysia bahkan sebelumnya nyaris membobol gawang tim 'Merah Putih' melalui Zaenal Aidil. Untungnya, karena ragu setelah lolos dari jebakan offside, sehingga ia tidak bisa mengentrol bola dengan baik. Kiper Dian Agus pun dengan mudah menyergap bola dari kakinya. Hingga turun minum, kedudukan imbang 1-1 tetap tidak berubah.

Memasuki babak kedua, Indonesia kembali mencoba mengambil inisiatif menyerang. Sayangnya, pola serangan yang dibangun Ponaryo Astaman dan kawan-kawan sangat menoton. Alur serangan tampak begitu dipaksakan melalui Elie Aiboy dari sektor sebelah kanan. Di sisi lain, suplai bola dari barisan tengah tidak begitu berjalan dengan baik. Firman Utina yang diharapkan menjadi motor serangan terlalu banyak mengandalkan permainan individu, sehingga jarang memberikan umpan matang kepada pemain depan.

Akibatnya, gawang Malaysia nyaris tanpa tekanan yang berbahaya sepanjang abbak kedua. Sebaliknya, para pemain Malaysia justru terus melakukan gempuran. Beberapa kali Maman Abdurrahman harus berjibaku untuk menyelamatkan barisan pertahanan timnas Indonesia. Untungnya, hingga pluit panjang tak satu pun gol tambahan tercipta. Pertandingan pun ditutup dengan kedudukan imbang 1-1.